Pages

Bernafas Tanpamu

Laras    : “Aku? Kok aku? Kamu! Kamu yang selalu nggak peduli sama aku, selalu asyik dengan dunia kamu sendiri.”

Indra    : “Kamunya aja yang nggak ngerti, kamu kira gampang untuk terus hidup dengan kamu!” 

Laras    : “Kamu pikir aku bahagia hidup sama kamu! Hah? Kamu tuh mau menang sendiri tau nggak?” 

Indra    : “Ras, ngaca! Ngaca!”


Mungkin kau bertanya-tanya
Arti perhatianku terhadap mu
Pasti kau menerka-nerka
Apa yang tersirat dalam gerak ku



Akulah serpihan kisah masa lalu mu
Yang sekedar ingin tahu keadaan mu

Tak pernah aku bermaksud mengusik mu
Mengganggu setiap ketentraman hidup mu


Hanya tak mudah bagiku lupakan mu
Dan pergi menjauh


Beri sedikit waktu

Laras    : “Aku butuh kamu ndra…”

Agar ku terbiasa

Laras    : “Sekarang!”

Bernafas tanpamu oooohhh

Haaa… haaa… haaa…

Indra    : “Kamunya aja yang nggak ngerti, kamu kira gampang untuk terus hidup dengan kamu!”

Laras    : “Kamu pikir aku bahagia hidup sama kamu! Hah? Kamu tuh mau menang sendiri tau nggak?”

Indra    : “Ras, apa kamu nggak liat diri kamu sendiri ras? Ngaca! Ngaca!

Teruntuk dirimu, Dengarkanlah…

Haaa… haa… haa… oohhh…

BRAAKKK!!!

Tak pernah aku bermaksud mengusik mu
Mengganggu setiap ketentraman hidup mu
Hanya tak mudah bagiku lupakan mu
Dan pergi menjauh

Pergi menjauh…

Tak pernah aku bermaksud mengusik mu
Mengganggu setiap ketentraman hidup mu
Hanya tak mudah bagiku lupakan mu
Dan pergi menjauh

Beri sedikit waktu

Agar ku terbiasa bernafas tanpamu

Bernafas tanpamu…


2 komentar:

Anonim mengatakan...

Sedih ceritanya..

Unknown mengatakan...

:) kunjungan balik ya laily,,jangan lupa koment juga di cbox or di salah satu post

Posting Komentar