Akulah Dia

Kemaren aku iseng ngeplay semua lagu yang ada di komputer, eh denger satu lagu yang lumayan asik. Tapi kali ini bukan lagunya LYLA kok haha.. yang ini lagu milik Drive yang judulnya “Akulah Dia” Liriknya oke juga nih :D

Sederhana

Mungkin aku mencintainya dengan sederhana

Ya sederhana, bahkan sangat sederhana

Memang tak pernah terucap kata suka

Tak pernah terdengar kata sayang

Apalagi terlukis sebentuk cinta

Perihnya Luka

Tak tau kepada siapa kamu akan bercerita?

Sudah lelah menyimpan cerita itu sendiri?

Coba lihat, disini pernah kau buat menangis

Disini pernah kau goreskan luka

Tak peduli seberapa dalam luka yang kau cipta

Bernafas Tanpamu

Laras    : “Aku? Kok aku? Kamu! Kamu yang selalu nggak peduli sama aku, selalu asyik dengan dunia kamu sendiri.”

Indra    : “Kamunya aja yang nggak ngerti, kamu kira gampang untuk terus hidup dengan kamu!” 

Laras    : “Kamu pikir aku bahagia hidup sama kamu! Hah? Kamu tuh mau menang sendiri tau nggak?” 

Indra    : “Ras, ngaca! Ngaca!”

Tunggu Aku di Surga

Tunggu Aku di Surga

Oleh: Laily Askina R.

Apakah disana dia juga merindukanku? Sama seperti aku yang selalu merindukan kehadirannya disetiap hari-hariku. Setiap detik nafasku bayangnya turut menyertai, menyapaku yang masih sendiri. Aku memang belum bisa melupakannya dan tak akan pernah bisa untuk melupakan kenangan indah kita. Dahulu dia pernah berjanji akan selalu setia menemani dan tak akan pernah pergi meninggalkanku. Tapi janji itu dia langgar sendiri.

Bayang Semu

Kenapa bayangnya tak pernah bisa lepas dari pikiranku

Sosok misterius itu selalu menghantuiku

Aku takut bila harus selalu memikirkannya

Dirinya tak pernah tergambar jelas dalam duniaku

Bayangan itu semu…

Namun hadirnya terlihat nyata dalam setiap mimpiku

Hangat nafasnya dapat ku rasa

Harum tubuhnya memberikan ketenangan jiwaku

Jangan Berakhir

Saat-saat seperti ini yang selalu aku rindukan dari kita. Rasanya tak ingin malam ini berakhir begitu saja. Moment seperti ini sudah jarang untuk bisa kita lewati bersama. Mungkin dia terlalu sibuk dengan segala macam urusannya. Dan akulah yang selalu merasa kehilangan. Aku benci ketika perasaan seperti ini harus selalu muncul. Aku ingin canda dan tawa yang tercipta hari ini, akan selalu tercipta untuk esok hari dan seterusnya...